Monograf

Pupuk Multifungsi  Dan Kotoran Sapi Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedele (Glysine max L)

Penulis

Sulardi
M. Wasito
Agnes Refiana Sembiring

Editor
:
Tri Selaras Cendekia
Cover & Tata Letak
:
Tri Selaras Cendekia
Jumlah Halaman
:
95 Halaman
ISBN
:
978-623-89019-8-2
Tanggal Publikasi
:
2024-05-14

Harga

EBook
Rp.
Buku
Rp.
Beli Sekarang
   Kedelai merupakan tanaman pangan yang dibudidayakan sejak abad ke-17 yang telah ditanam di berbagai daerah di Indonesia. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelaijenis liar Glycine ururiencis, merupakan kedelai yang menurunkan berbagai kedelaiyang kita kenal sekarang (Glycinemax(L) Merril) yang berasal dari daerah Manshukuo(Cina Utara). Di Indonesia, kedelai dibudidayakan mulai abad ke-17 sebagai tanamanmakanan dan pupuk hijau. Penyebaran tanaman kedelai ke Indonesia berasal dari daerah Manshukuo menyebar ke daerah MansyuriaJepang (Asia Timur) dan kenegara-negara lain di Amerika dan Afrika. 

    Di Indonesia,komoditas pangan terpenting setelah padi dan jagung adalah kedelai. Komoditas ini digunakan untuk konsumsi pangan rumah tangga, industri, dan benih. Dalam 13 tahun silam, kebutuhan olahan kedelai sebagai produk olahan cenderung meningkat. Tahun 2015 konsumsi kedelai sebesar 2,54 juta ton biji kering yang terdiri atas konsumsi langsung penduduk 2,3 juta ton, benih 39.000 ton, industri non makanan 446.000 ton, dan susu 49.000 ton (Krisnawati, 2017). 

    Konsumsi kedelai olahan masyarakat di Indonesia  dipastikan akan terus meningkat setiap tahunnya mengingat beberapa pertimbangan seperti meningkatnya jumlah penduduk, peningkatan lapangan pekerjaan, serta kesadaran karena tingginya konsumsi masyaraka tterhadap tahu dan tempe, serta untuk pasokan industri kecap (Aldillah, 2015). 
Kategori Buku
:
Monograf
Cetakan
:
Penerbit
:
Tri Selaras Cendekia
Tahun Terbit
:
2024
Kertas
:
UNESCO
Ukuran
:
15.5 x 23 cm
Produk Tags
:
Peternakan

Buku Terkait

Temukan Ilmu dan Inspirasi Baru